Cashless with GOPay
Uang kertas dikembangkan untuk memudahkan transaksi yang awalnya menggunakan banyak sekali koin.
Dalam penggunaannya, uang kertas memiliki kelebihan yaitu mudah digunakan, dapat mencakup berbagai nominal dan ukurannya mudah untuk disimpan dan dibawa dalam jumlah tertentu.
Read more ... all off my lifestyle post series 💃🤩
🌿 Pengalaman Pertama Kali Menggunakan Kasur Sehat C-PRO - #KasurSehat
🌿 7 Cara Corona Virus Bertahan di Permukaan Benda Yang Perlu Kamu Ketahui
Namun kekurangan dari uang kertas adalah ada kemungkinan untuk mudah rusak dan agak ribet untuk digunakan dalam beberapa transaksi sekaligus yang nominalnya berbeda-beda.
GOPAY INDONESIA
Adanya revolusi industri 4.0 memudahkan berbagai aspek dalam lifestyle kehidupan kita,
salah satunya dalam hal transaksi keuangan. GoPay adalah salah satu cara transaksi keuangan digital
yang dibuat oleh aplikasi Gojek.
Dalam penggunaannya, GoPay tidak hanya dapat digunakan untuk membayar keperluan GoRide, GoCar dan GoFood.
GoPay juga dapat digunakan untuk membayar keperluan sehari-hari seperti pulsa dan tiket nonton,
transaksi dalam Google Playstore hingga
untuk berbagi atau memberikan donasi pada yang membutuhkan.
Berbagai merchant makanan dan minuman juga menyediakan layanan untuk pembayaran menggunakan GoPay dengan persen cashback yang tentunya sangat menggiurkan (lumayan, dapat diskon untuk beli makanan). Semakin banyak transaksi cashless yang bisa dilakukan 😂
Saldo GoPay yang kita miliki dapat diisi menggunakan 3 cara yaitu secara langsung melalui driver ketika melakukan transaksi menggunakan Aplikasi Gojek, secara langsung menggunakan ATM atau mobile/internet/SMS banking dan melalui Alfamart/Pegadaian.
MELALUI DRIVER GOJEK
Melalui driver, kita dapat dengan mudah melakukan top-up dengan cara memberikan nominal uang yang ingin di top-up kepada driver. Driver akan mengisi saldo GoPay kita sesuai dengan uang yang kita berikan. Hal yang perlu diperhatikan dalam pengisian GoPay melalui driver adalah kita harus menanyakan terlebih dahulu pada driver tentang kesediaan mengisi saldo GoPay kita (takutnya para driver sedang tidak memiliki saldo untuk top-up GoPay).
(+): Tanpa biaya admin, yeay!
(-): Menyesuaikan ketersediaan saldo yang dimiliki driver.
Melalui ATM dan mobile/internet/SMS banking, caranya sangatlah mudah karena prinsip utamanya adalah melakukan transfer dari rekening kita kepada rekening virtual account yaitu akun Gojek yang kita gunakan. Hal yang harus diperhatikan adalah kita harus mengetahui kode perusahaan Gojek pada tiap Bank dan menyiapkan nomor hp pada aplikasi Gojek yang ingin diisi saldonya. Pada beberapa bank, sudah ada nama perusahaan Gojek namun pada bank lainnya kita harus memasukkan kode perusahaan terlebih dahulu. Untuk kode atau nomor Gojek pada tiap bank dapat dilihat di Aplikasi Gojek- tab Top-up yaa!
(+): Praktis dan tidak harus melakukan transaksi terlebih dahulu menggunakan Gojek. Selain itu, bisa melakukan pengisian saldo GoPay dengan nominal sesuai yang kita inginkan (memang ada nominal minimal pengisian saldo yaitu sebesar Rp 10.000 ya.. kecuali pada Bank Mandiri yang minimal pengisian saldonya Rp 15.000 dan ATM bersama dan ALTO minimal Rp 20.000).
(-): Ada biaya adminnya ya jangan lupa, hehehe. Biaya admin pengisian GoPay sebesar Rp 1.000 saja, kecuali pada Bank BRI Syariah, Bank BJB, Bank Mega, Bank Muamalat, Digibank, Maybank, Sinarmas, Danamon, OCBC NISP, Shinhan dan Paninbank, Mayapada sebesar Rp 2.000, serta ATM bersama, ATM Prima dan Alto sebesar Rp 5.000-Rp 7.500.
Cara ketiga adalah melakukan pengisian saldo GoPay melalui convenience store yaitu Alfamart, Alfamidi, Lawson, Dandan dan juga bisa dilakukan pada Pegadaian. Caranya cukup mudah, hanya dengan memberitahu pihak kasir atau teller bahwa ingin mengisi saldo GoPay.
(+): Mudah untuk dilakukan, tidak perlu repot memasukkan nomor transfer.
(-): Ada biaya admin sebesar Rp 2.000 dan untuk pengisian saldo harus mengikuti nominal tertentu yaa (seperti ketika membeli pulsa) yaitu Rp 20k, Rp 50k, Rp 100k, Rp 200k, Rp 300k dan Rp 500k.
Jangan lupa isi saldo GoPay! 😂